Pernahkah Anda bertanya kenapa instalasi listrik di gedung tetangga sering bermasalah? Sementara gedung Anda aman-aman saja? Jawabannya mungkin terletak di bawah tanah - pada kondisi resistivitas tanah yang berbeda.
Caption: Tim geofisika PT. Prihaditama menggunakan teknologi ARES untuk pengukuran resistivitas tanah yang akurat
Survey soil resistivity adalah pengukuran kemampuan tanah untuk menghantarkan listrik. Bayangkan tanah sebagai jalur alternatif untuk arus listrik yang "nyasar". Jika tanah punya resistivitas rendah, arus listrik bisa mengalir dengan lancar ke bumi. Tapi kalau resistivitas tinggi? Arus listrik "terjebak" dan bisa membahayakan peralatan bahkan nyawa manusia.
Saya pernah menangani kasus di Serang, Banten. Perusahaan block industry MNA hampir mengalami kerugian besar karena sistem grounding yang tidak optimal. Setelah kami lakukan survey VES (Vertical Electrical Sounding) di 15 titik lokasi, ternyata area tersebut memiliki intrusi air laut dengan resistivitas sangat rendah (0-1 ohm.m).
Material dengan resistivitas di bawah 10 ohm.m dianggap ideal untuk sistem grounding.
Di proyek Serang yang saya tangani, kami menemukan:
Caption: Hasil pengukuran menunjukkan variasi resistivitas tanah dari kedalaman 0.5m hingga 20m
Kami menggunakan metode Schlumberger dengan 4 elektroda logam:
Prosesnya seperti "rontgen" tanah. Arus listrik dialirkan ke bumi, kemudian kami ukur responnya. Semakin dalam pengukuran, semakin lebar jarak antar elektroda.
Tim geofisika kami menggunakan instrumen ARES dan GPS handheld untuk akurasi maksimal. Setiap titik pengukuran menghasilkan 26 data untuk analisis komprehensif.
Sebelum membangun:
Tanda-tanda sistem grounding bermasalah:
Caption: Lokasi survei di Serang, Banten dengan kondisi tanah yang bervariasi
Klien kami di Serang menghadapi masalah desain sistem earthing untuk pabrik blok. Setelah survey VES di 15 titik selama beberapa hari, kami temukan:
Kondisi tanah dominan:
Hasil untuk klien:
Instrumen ARES - teknologi geofisika terdepan untuk pengukuran resistivitas Konfigurasi Schlumberger - metode paling akurat untuk VES GPS Navigation - posisi titik ukur presisi tinggi Software WinSev - analisis dan modeling 1D professional
Setiap pengukuran dilakukan dengan standar internasional. Data mentah diolah menggunakan curve matching untuk interpretasi akurat.
Sejak 2009, kami sudah menyelesaikan 161 proyek di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. 35 tenaga ahli dari 6 disiplin ilmu kebumian siap membantu proyek Anda. 128 klien telah mempercayakan kebutuhan survey geofisika mereka kepada kami.
Keunggulan layanan kami:
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk survey soil resistivity? A: Tergantung luas area dan jumlah titik pengukuran. Untuk 15 titik seperti proyek Serang, biasanya 2-3 hari kerja.
Q: Apakah cuaca mempengaruhi hasil pengukuran? A: Ya, kondisi tanah basah atau kering bisa mempengaruhi resistivitas. Kami selalu mempertimbangkan faktor cuaca dalam interpretasi data.
Q: Berapa biaya survey soil resistivity? A: Biaya bervariasi tergantung jumlah titik, lokasi, dan aksesibilitas. Hubungi tim kami untuk penawaran sesuai kebutuhan proyek Anda.
Q: Apakah survey ini wajib menurut regulasi? A: Untuk instalasi kelistrikan besar seperti gardu induk, survey soil resistivity adalah persyaratan keselamatan yang sangat direkomendasikan.
Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan listrik! Survey soil resistivity adalah investasi kecil untuk keamanan besar. Dengan data yang akurat, Anda bisa merancang sistem grounding yang optimal dan menghemat biaya maintenance jangka panjang.
Konsultasikan kebutuhan survey tanah Anda dengan tim ahli PT. Prihaditama. Kami siap membantu memastikan instalasi listrik Anda aman dan sesuai standar.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!
09 September, 2025
Master Prihaditama